Itulah sebabnya, keluarga harus dibangun dan dijalani dengan takut akan Tuhan. Semua pribadi dalam keluarga harus berpikir, berjalan dan bertindak dalam roh takut akan Tuhan. Saya rasa nasihat Paulus dalam Filipi 2:5 hendaknya menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus sangat relevan bagi konteks keluarga. Segala Rasa takut ada bermacam-macam, namun yang takutnya seorang muslim ialah takut akan pedihnya sakaratul maut, rasa takut akan adzab kubur, rasa takut terhadap siksa neraka, rasa takut akan mati dalam keadaan yang buruk (mati dalam keadaan sedang bermaksiat kepada Allah), rasa takut akan menjadi hamba yang munafik di mata Tuhan-Nya, rasa takut V. Takut Akan Tuhan Permulaan Hikmat Atas dasar pemikiran tersebut, dapat disimpulkan bahwa tema pokok dari kasus Sifra dan Pua bukan bohong atau dusta, melainkan takut akan Tuhan. Ungkapan itu dua kali dicatat dalam kasus Sifra dan Pua. Yang kedua disebutkan bahwa karena Sifra dan Pua takut akan Allah, Allah membuat mereka berumah tangga Takut akan Tuhan adalah anak diantaranya memberikan contoh perilaku yang baik sesuai Adanya pendidikan agama Kristen dalam keluarga yang dilaksanakan dengan baik, akan menghasilkan anak Takut akan Tuhan dengan Hormat. Takut akan Tuhan adalah takut yang bersih dan suci. Ini adalah sebuah kerendahan hati dan kekaguman terhadap keagungan, kesucian, dan kekuatan Tuhan. Rasa takut yang penuh hormat mengakui kemuliaan dan keperkasaan Tuhan yang tertinggi. Amsal 9:10 (NKJV) menjelaskan pentingnya rasa takut ini: OAr8.

contoh keluarga yang takut akan tuhan